Senin, 14 April 2014

Masa Kanak-kanak

Rafa tumbuh menjadi anak yang aktif, lincah dan cerdas, tak terasa umurnya hampir menginjak tiga tahun sekarang. Tiada hari dilaluinya tanpa aktifitas fisik, perlu waktu cukup lama untuk membuatnya kelelahan saat bermain, dia biasa bermain bola di dalam rumah, bersepeda, lari-lari.Dan segala aktifitasnya sungguh membuat kami orangtuanya merasa kelelahan. Tapi melihatnya sehat dan tertawa lepas itu yang membuat kami bahagia. Dia juga sangat suka untuk mengutak atik handphone dan tablet, kelihatan dia sangat lihai untuk bermain games, memutar lagu bahkan dia bisa membuka situs youtube untuk melihat tayangan dumptruck dan alat2 berat. Dia memang lincah dan aktif tapi sebagian besar waktunya seharian hanya bermain di dalam rumah. Kalau tidak main tablet, dia juga sangat suka nonton tv terutama spongebob dan masha and the bear.
Dibandingkan dengan Rafa sekarang yang sangat akrab dengan gadget masa kecilku dulu bisa dibilang sangat "wild" karena sebagian besar aku bermain dilapangan, meskipun aku perempuan tapi teman2 kecilku kebanyakan laki2, apa yang mereka mainkan aku juga memainkannya. Kami bermain layang-layang, main logo, main pedak, main perang2an, main sepeda, main tali, main intingan, main hujan2an, naik pohon dan kadang2 mandi di sungai.
Zaman dahulu hanya ada gimbot dan sangat sedikit anak2 memiliki video game. Jadi sepulang sekolah setelah makan kami pasti bermain sampai sore. Bebas, lepas dan tak ada beban, sangat menyenangkan.
Masa kanak-kanakku dan masa kanak-kanak anakku kini memang berbeda jauh, tapi ada kesamaannya yaitu sangat menyenangkan. Itulah aku sangat suka mengenang masa kecilku.

Kamis, 03 April 2014

menjadi ibu adalah hal paling ajaib bagiku

Hari rabu tanggal 27 april 2011 adalah hari yang sangat menyenangkan dalam hidupku, Tepat jam 11.17 wita aku resmi menjadi seorang ibu dari bayi laki-laki yang ganteng dan lucu yang kami beri nama Rafael Billy Jonathan. Sekarang anakku sudah hampir 3 tahun, dia begitu lincah dan tidak bisa diam. Sangat aktif dan cerdas.Rencananya tahun ini dia akan kami sekolahkan di playgroup.
Mengenang proses persalinanku sangat mengesankan bagiku, waktu itu hari Senin tanggal 25 april 2014 pukul 04.00wita aku merasakan sakit yang luar biasa, aku mengalami kontraksi dan sepertinya akan segera melahirkan. Suamiku segera membawaku ke rumah sakit suaka insan yang letaknya tak jauh dari rumah kami. Para perawat segera memeriksa kondisi ku, mereka mengatakan belum ada terjadi pembukaan, tetapi aku sangat merasakan kesakitan yang luar biasa. Merekapun memintaku agar tetap berada dirumah sakit sambil aku harus sering-sering jalan kaki keliling rumah sakit agar proses pembukaan segera cepat terjadi.
Namun sampai hari rabu aku berada di rumah sakit aku juga belum mengalami yang namanya pembukaan, oh Tuhan sakit sekali perutku. Pada hari itu juga dr.Ayub Sp.og menyarankan agar segera dilakukan opersai caesar. Setelah kami menyetujuinya maka opersi pun direncanakan pada pukul 11.00wita. Sebelum operasi para perawat sudah mempersiapkan keperluanku dan perlengkapan ku, mengganti bajuku dengan pakaian operasi. Merekapun dengan sigap membawaku menuju ruang operasi dan kulihat keluarga dan teman2ku sudah menunggu di depan ruangan operasi untuk mendukungku. Mamaku pun menghampiriku dan memintaku selalu berdoa dan kuat, mama menguatkan aku bahkan suamiku pun tak bisa menutupi kekuatirannya. Mukanya terlihat pucat dan ketakutan, suamiku juga tidak berani menghampiriku, walau begitu aku tetap yakin dia pasti mendoakan aku.
segera setelah itu perawat membawaku masuk ke ruang operasi yang sangat dingin, terdengar alunan musik yang sangat menenangkan, dan q lihat ada beberapa tim dokter bersiap2 untuk menangani proses persalinanku. Setelah di suntik sebanyak 3x di punggungku, aku merasa mati rasa pada perut sampai kaki. Aku juga tidak tertidur karena aku hanya dibius lokal. Salah seorang dokter mengajakku berbincang selama proses persalinan, dan ditengah obrolah kami dokter berkata " wah anaknya sudah lahir, cowo, besar lo bu, selamat ya", aq hanya tersenyum dalam hatiku aku senang dan bersyukur sekali. Kurang lebih 1 jam setelah anakku lahir proses operasi pun berakhir. Setelah proses operasi aku merasakan menggigil karena aku merasa kedinginan sekali, aku tidak tau apakah itu efek obat bius atau apa? aku merasa ngantuk sekali, saat perawat membawaku ke ruangan perawatanku di clement, aku langsung tertidur. Walaupun saat itu banyak teman2 dan keluargaku yang menungguku diruangan tetapi aku tidak bisa lagi berbicara dengan mereka karena aku sangat mengantuk.Setelah kurang lebih 3 jam aku terbangun, suamiku tersenyum dan memperlihatkan foto bayi kami yang ada di ruangan khusus bayi. Aq sangat senang, bahagia dan tidak bisa melukiskan perasaanku yang terlampau bahagia.
Lima hari aku dirawat sambil memulihkan kondisiku pasca operasi, pada tanggal 1 mei 2011 aku diperbolehkan pulang. Tetapi aku sedih karena bayiku tidak diperbolehkan pulang, kadar bilirubinnya tidak normal, dan dia harus menjalani terapi sinar selama 2x24 jam untuk menetralkan kadar bilirubinnya.
aku menangis melihatnya, bayiku tidak memakai baju hanya popok sekali pakai yang melekat dibadannya dengan mata yang ditutup kain hitam, dia dimasukkan kedalam box bersinar biru, aku tidak tahan untuk menunggu selama 2 hari tanpa bayiku. 2 hari menunggu terasa sangat lama untukku, namun orang tua dan suami menguatkan aku.
Dua hari yang dinanti akhirnya tiba, aku bersemangat sekali untuk menjemput bayiku, setelah proses administrasi aku diperbolehkan membawa anakku pulang kerumah. Aku senang sekali, ingin ku teriakkan kepada dunia klo sekarang aku adalah wanita yang paling berbahagia. Aku adalah ibu dari anak lelaki bernama Rafael Billy Jonathan. Dan pada tanggal 3 Juni 2011 Rafa dibabtis oleh pastor Chris di rumah mbah rafa di pelaihari. Jadi anak pinter n membanggakan ya nak.